Guratan itu...

luka itu sudah mengering, namun berbekas..
es itu sudah mencair, namun membeku..
rasa itu telah hilang, namun terasa..

tak ada air mata menetes, pun mengalir...
tak ada peluh yang harus kuhapus, pun kuseka...
tak ada kata yang harus kuucap. pun kukatakan..

seberkas kisah lama dan seikat kenangan mampir, lalu pergi...
sekotak haru biru datang, lalu menghilang...
sekeranjang rindu terasa, lalu sesak menghentak...

burung itu pernah terbang tinggiiiiiiiii sekali...
sayapnya seolah telah menyentuh langit ketujuh..
kemudian ia jatuh, jauuhhh sekali hingga sayap-sayap cantik itu patah...
ya patah...terluka, berdarah, dan musti diopname masuk rumah singgah si empunya penyakit...
sayap itu diobati, dirawat, hingga kembali lagi menjadi sayap yang cantik...
berharap burung itu bisa terbang lebih tinggi ke pulau bidadari....
hingga....


burung itu tersadar bahwa sayapnya tak sesempurna itu...
dahulu....